Opini Saya Mengenai Keterampilan Keras dan Lunak saat Masih Mahasiswa
Mengenai softskill dan hardskill bagi saya keduanya penting. Yang paling penting bagi saya adalah openminded (terbuka), artinya menerima sesuatu tanpa memandang latar belakang dan status, selalu berprasangka baik, dan menerima segala perbedaan. Secara kasar artinya dapat menerima pendapat orang lain, dapat bergaul dengan siapa saja, tetapi tetap berpegang teguh terhadapap keyakinan kita. Jika openminded maka softskill dan hardskill akan saling mendorong satu dengan yang lainnya.
Menurut definisi saya softskill merupakan kepribadian baik kemampuan bergaul, berkerja sama, disiplin, dan lain-lain. Kalau hardskill merupakan kemampuan diri sendiri untuk melakukan sesuatu, contohnya dapat menguasai materi kuliah, dapat merangkai alat elektronik, dapat melakukan penelitian, dan kemampuan lainnya.
Jujur awalnya saya kuliah, masuk jurusan teknik elektro tahun 2010, saya mempunyai softskill yang kecil. Sampai sekarang saya berat di hardskill, lebih bersifat mandiri dan tidak tergantung orang lain. Salah satu contoh pada saat kuliah, dimana teman-teman lebih memilih berdiskusi untuk menyelesaikan tugas, saya memilih untuk bekerja sendiri terlebih dahulu. Namun tidak berarti saya menutup diri dari yang lainnya. Sering kali saya dapat menyelesaikannya sendiri, dan dengan baik. Hal itu diketahui oleh teman-teman…