Member-only story
Tugas Kuliah Tentang Flow Control dan Selective Repeat ARQ
Catatan
Ini merupakan tugas S1 saya di mata kuliah Komunikasi Data dimana tugasnya adalah menulis essai mengenai flow control, error detection & control, dan selective repeat ARQ. Selain saya kelompok ini terdiri dari I Gede Ariana, I Made Dwi Angga Pratama, I Putu Arie Pratama, Yulianti Murprayana, I Wayan Alit Wigunawan, I Gusti Made Widiarsana , I Nym Apriana Arta Putra, Muhammad Audy Bazly, I Kadek Agus Riki Gunawan, Muhamad Nordiansyah. Tugas ini tidak pernah dipublikasi dimanapun dan kami sebagai penulis dan pemegang hak cipta melisensi tugas ini customized CC-BY-SA dimana siapa saja boleh membagi, menyalin, mempublikasi ulang, dan menjualnya dengan syarat mencatumkan nama kami sebagai penulis dan memberitahu bahwa versi asli dan terbuka tersedia disini.
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan sangat cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, dan sekarang memasuki era milenium ini terutama WWW (World Wide Web) telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Dalam suatu komunikasi data, pastinya dilakukan pengiriman paket data melalui suatu medium tertentu, akan selalu terjadi adanya perbedaan antara sinyal yang dikirim dengan sinyal yang diterima. Perbedaan tersebut dapat mengakibatkan adanya error atau kesalahan…